Tak terasa sudah lebih dari 17 tahun sejak pertama kali linux dipublikasikan di tahun 1991. Dalam perjalanan 17 tahun lebih itu linux telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, dari hanya berupa kernel hingga menjadi sebuah sistem operasi lengkap dengan tampilan grafis beserta efek-efeknya. Jika dibandingkan dengan perkembangan sistem operasi lainnya, terlihat dengan jelas bagaimana cepatnya evolusi yang dialami oleh linux.
Perkembangan yang dialami linux tak dapat dilepaskan dari peran penting komunitas dan individu-individu yang ikut serta mengembangkannya. Dukungan luas dari komunitas dan indidividu-individu merupakan faktor yang sangat penting dalam hal pengembangan linux. Hal ini dimungkinkan karena linux mengadopsi sistem lisensi publik (GPL = General Public Licence) dimana dengan lisensi ini maka kode-kode sumber (source code) dari linux menjadi terbuka (open source). Kode-kode pemrograman yang terbuka inilah yang memungkinkan pelibatan komunitas dan individu secara luas dalam hal pengembangan maupun perbaikan dari linux dan hal ini tentu tidak terdapat dalam sistem operasi lainnya bersifat proprietary.
Dalam artikel utama sebuah majalan komputer disebutkan bahwa dalam rentang waktu antara tahun 1991 hingga tahun 2007, ada beberapa momen-momen penting yang mempengaruhi perkembangan linux.

Tahun 1991 adalah tahun dimana untuk pertama kalinya linux dipublikasikan.
Di tahun 1992 dirilis Distro Linux pertama yang telah kaya fitur dan telah disertai x window system (yang membuat linux dapat menampilkan tampilan grafis, bukan lagi skedar mode teks).
Pada tahun 1993 dirilis dua Distro linux yang kini telah memiliki banyak turunan, Distro-Distro tersebut adalah Slackware dan Debian (kedua Distro ini kini dikenal sebagai nenek moyang dari Distro-Distro yang ada saat ini).
Suse linux dan Red Hat linux yang termasuk distro mayor dirilis pada tahun 1994.
Tahun 1995 adalah tahun dimana Red Hat linux 1.0 dirilis
Tahun 1996 merupakan tahun dimana kernel 2.0 dirilis dan di tahun ini pula desktop environment KDE (yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dilingkungan desktop) resmi dirilis.
Satu tahun setelah dirilisnya desktop environment KDE, pada tahun 1997 dirilis pula desktop environment yang lain yaitu GNOME (kini kedua desktop environment ini menjadi desktop environment yang paling populer di dunia linux).
Setelah ditahun 1997 dirilis GNOME, satu tahun kemudian yaitu tahun 1998 dimulailah beberapa proyek aplikasi open source yaitu, mozilla, GIMP, serta StarOffice. Ditahun ini pula dirilis Distro linux yang diperuntukkan bagi PowerPC yaitu Yellow Dog Linux.
Di tahun 1999 para pengguna linux mendapat kabar gembira yaitu dirilisnya kernel linux 2.2 setelah melalui 9 prerelease dan di tahun inipula GNOME 1.0 dirilis.
Meski telah berjalan satu tahun sebelumnya namun baru di tahun 2000 sourceforge sebagai host bagi proyek-proyek open source di umumkan secara resmi.
Pada tahun 2001 dirilis kernel 2.4 dan ini merupakan kabar gembira bagi semua pengguna linux.
Tahun 2002 adalah tahun menggembirakan bagi dunia perkantoran karena ditahun ini openoffice,org resmi dirilis. Di tahun ini pula dirilis kernel linux 2.5 yang membuat dunia desktop menjkadi lebih menyenangkan.
Kemajuan kernel linux semakin cepat, ini ditandai dengan dirilisnya kernel 2.6 pada tahun 2003 dimana kernel ini telah mendukung USB Flash disk dan ini tentunya merupakan hal yang menggembirakan bagi pengguna linux ditahun 2003.
Di tahun 2004 hadir lagi kabar gembira yaitu dirilisnya proyek Looking Glass dan Java 3D sebagai proyek open source, PHP 5.0, Firefox 1.0, serta Thunderbird 1.0.
Tahun 2005 adalah tahun dimana openoffice.org 2.0 akhirnya dirilis, selain itu di tahun ini pula dirilis wine versi 0.9 sehingga dengan bantuan aplikasi ini maka aplikasi windows dapat berjalan di linux (ini dapat mempermudah proses migrasi tahap awal).
Kode Xgl dan AIGLX dirilis tahun 2006 dan desktop linux pun siap menari-nari. Pada tahun yang sama format Open Document akhirnya menjadi standar ISO dan ini merupakan salah satu perkembangan besar di dunia linux.
Setelah GPLv1 dirilis tahun 1989 dan GPLv2 dirilis tahun 1991, pada tahun 2007 GPLv3 akhirnya dirilis.
Setelah melewati masa penantian yang cukuip lama, akhirnya pada tahun 2008 KDE 4 dan GNOME 2.22 akhirnya dirilis. Dengan dirilisnya versi terbaru dari KDE dan GNOME maka dunia desktop linux semakin cantik dan bersahabat.

Dengan melihat momen-momen penting di atas (meski masih teramat banyak momen-momen penting yang belum disebutkan termasuk migrasi beberapa server-server dunia) tentu terlihat betapa perkembangan linux sangat cepat dan berdasarkan perkembangannya linux dapat menjadi harap bagi sebuah inovasi sistem komputer yang lebih baik. Namun, perkembangan yang dapat kita lihat berdasarkan momen-momen penting diatas tentu hanyalah perkembangan yang lebih menjurus ke hal-hal teknis atau software-software linux dan ini tentunya hanya berhubungan dengan orang-orang yang paham bahasa pemrograman atau yang memiliki pengetahuan komputer yang lebih mendalam. Lalu bagaimana dengan perkembangan pengguna linux biasa atau mereka yang bukan programmer atau ahli komputer ?
Jika kita mencoba browsing di internet terkait dengan komunitas pengguna linux maka akan kita temukan situs-situs komunitas pengguna linux yang berjumlah lebih dari ratusan situs. Untuk indonesia saja yang tercatat ada 22 Komunitas pengguna linux (KPLI = Komunitas Pengguna Linux Indonesia). Untuk wilayah makassar ada LUGU (Linux User Grup Ujung Pandang) yang kini memiliki anggota cukup banyak dimana setiap tahunnya pasti ada penambahan yang cukup signifikan. Dengan melihat data-data tersebut maka terlihat bahwa linux sekarang bukan lagi sesuatu yang menyeramkan melainkan sesuatu yang menggemaskan bagi mereka-mereka yang selalu ingin mencoba inovasi-inovasi baru.


* Tulisan berdasarkan hasil bacaan artikel utama di majalah INFO LINUX Edisi 08/2008

Posted in Diposting oleh ....

Struktur direktori Linux atau sistem yang mirip seperti Unix sangat menyulitkan untuk pemakai baru, terutama bila ia baru saja bermigrasi dari Windows. Pada Windows, semua program meng-install data mereka pada direktori "Program Files." Hal seperti ini tidak terjadi di Linux. Sistem direktori mengkategorikan semua data file yang di-install. Berikut adalah keseluruhan struktur beserta apa yang dimuatnya:


/ - Root direktori yang membentuk basis sistem file. Semua file dan direktori secara logis ada didalam root direktori tidak perduli dengan lokasi fisik mereka.

/bin - Memuat program yang dapat dieksekusi yang merupakan bagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.

/boot - Memuat Linux Kernel dan file lain yang dibutuhkan LILO dan GRUB boot manajer.

/dev - Memuat semua file perangkat keras. Linux memperlakukan semua perangkat keras komputer seperti sebuah file yang spesial. Semua file seperti ini terletak di /dev.

/etc - Memuat semua sistem konfigurasi file dan skrip instalasi pada /etc/rc.d sub direktori.

/home - Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

/lib - Memuat file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.

/lost+found - Direktori untuk file yang hilang. Semua partisi disk memiliki direktori lost+found.

/media - Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

/mnt - Direktori untuk mounting filesistem sementara.

/opt - Data - data instal/copy untuk aplikasi opsional .

/proc - Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakup informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.

/root - Direktori Home untuk root user.

/sbin - Memuat file administrasi yang dapat dieksekusi seperti mount, shutdown, umount.

/srv - Memuat data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan sistem.

/sys - Direktori spesial yang memuat informasi mengenai perangkat keras seperti yang terlihat oleh Linux.

/tmp - Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap sistem boot.

/usr - Memuat sub direktori untuk banyak program seperti sistem X Windows.

/usr/bin - Memuat file yang dapat dieksekusi untuk banyak perintah Linux yang bukan merupakan bagian dari OS Linux.

/usr/include - Memuat file - file header dari bahasa pemrograman C dan C++.

/usr/lib - Memuat file - file library untuk bahasa pemrograman C dan C++.

/usr/local - Memuat data lokal. Ia memuat direktori yang sama seperti /usr.

/usr/sbin - Memuat perintah - perintah administratif.

/usr/share - Memuat data yang dipakai oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumentasi.

/usr/src - Memuat source codeuntuk Linux kernel.

/var - Memuat bermacam sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain - lain. Yang sering kali terus berubah isinya.

/var/cache - Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.

/var/lib - Memuat informasi tentang status aplikasi - aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini saat mereka bekerja.

/var/lock - Memuat file yang dikunci agar hanya dapat dipakai oleh satu aplikasi saja.

/var/log - Memuat log dari aplikasi yang berbeda.

/var/mail - Memuat email pemilik.

/var/opt - Memuat data variabel untuk paket yang disimpan di direktori /opt.

/var/run - Memuat data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.

/var/spool - Memuat data yang menunggu untuk diproses.

/var/tmp - Memuat file sementara, isi direktori ini tidak dihapus saat sistem dimatikan.

Klik di sini untuk sumber artikel.

Posted in Diposting oleh ....

Berbicara tentang dampak penggunaan free dan open source software bagi masa depan dunia pendidikan bukan hanya di wilayah biaya pendidikan, lebih dari itu, penggunaan free dan open source software akan berdampak pada berbagai aspek dan salah satunya yaitu pada paradigma.


Sebahagia dari kita mungkin beranggapan bahwa penggunaan software proprietary (berkepemilikan) tidak akan mempengaruhi paradigma kita. Anggapan ini ada benarnya namun tidak sepenuhnya benar karena dengan menggunakan software proprietary maka kita akan selalu berada dalam bayang-bayang ketakutan akan tuduhan pembajakan jika menggandakan atau membagi software proprietary yang kita miliki. Akibat dari kondisi tersebut maka kebiasaan untuk saling berbagi dan menolong yang diajarkan sedari kecil perlahan-lahan akan terkikis habis maka akan terciptalah sebentuk paradigma baru yang tertutup (sebagaimana karakter tertutupnya software proprietary).
Paradigma tertutup ini akan menciptakan manusia-manusia yang tidak memilih kepekaan sosial dan budak-budak yang terus berada dalam bayang-bayang ketakutan serta kontrol dari seseorang atau instansi. Jika kondisi tersebut terus berkembang akan terbentuk sebuah tatanan masyarakat asosial dimana manusia-manusia didalamnya tidak pernah saling peduli dengan sesama dan yang lebih parah lagi jika manusia menjadi mangsa bagi manusia yang lain.
Sama halnya dengan penggunaan software proprietary, penggunaan free dan open source juga memiliki pengaruh terhadap paradigma si pengguna. Free dan open source software merupakan software yang dapat disebarluaskan dan digandakan tanpa pernah takut akan berakhir dipenjara karena tuduhan melakukan pembajakan. Karena dapat dibagi dan disebarkan secara cuma-cuma maka kecenderungan dasar manusia yaitu ingin selalu berbagai, menolong, bekerja sama, tidak akan tertekan (justru sebaliknya, kecenderungan tersebut akan mendapat ruang-ruang yang lebih luas). Dampak yang lain (yang tidak kalah pentingnya) atas penggunaan free dan open source software adalah terbukanya ruang-ruang kreatifitas yang disebabkan oleh dua hal yaitu terbukanya source code dari software dan teradisi berpikir di luar kotak (out of box). Tapi hal yang berbeda akan terjadi jika kita menggunakan software proprietary, penggunaan software proprietary akan mematikan kreatifitas dan memunculkan ketergantngan pada pembuat software atau dominasi (ini disebabkan karena source code dari software-software proprietary tertutup karenanya tidak semua orang dapat berkreasi dengan software proprietary).
Penjelasan diatas memang masih terlalu singkat namun dari penjelasan diatas maka kita dapat melihat pengaruh software yang digunakan terhadap paradigma si pengguna. Adapun penjelasan lainnya, tentu dapat dibicarakan dan disesuaikan (sebagai mana halnya free dan open source software).

Mungkin semua terlihat bagaikan mimpi,
Jika ternyata memang semua itu hanyalah mimpi semata, paling tidak semua itu adalah mimpi indah.



**gratis, segeratis sinar rembulan yang indah disaat purnama**

Posted in Diposting oleh ....

 
wake up before too late.//edited by zukoz3n